Kesempatan Usaha atau
Bisnis
Dalam barusaha Kita dapat menggunakan beberapa
cara tetapi tidak ada jaminan usaha Kita akan berhasil. Tetapi dalam melakukan
suatu usaha Kita harus berani mengambil resiko. Beberapa cara itu adalah :
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini
merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor
Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha
katering. Jika warga di sekitar rumah membutuhkan jasa binatu,
wartel, warnet, rental komputer, kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan
mereka tadi. Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga,
kualitas produk dan pelayanan yang lebih
baik. Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip
dari semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika
Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal
baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari
penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program
baru. Jika berhasil mencipta program komputer baru misalnya, jangan ragu
mematenkan dan menjualnya. Penemuan baru --apalagi khas
dan unik-- sangat berpeluang menembus pasar.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi
mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif,
jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan
berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris.
Apa salahnya menyainginya di tempat yang sama? Anda
cukup "memfotokopi" usaha itu, plus
memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan,
kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip
cara sebelumnya, namun perlu sedikit
sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play
Station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau
memperluas penawaran (bar, warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi
yang sama. Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang
lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang
lebih dulu ada.
5. Jual Ketrampilan
Jeli
mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak orang
berbakat yang --jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual
lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus,
servis, pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang
berbakat. Ambil 2-3 pemangkas rambut berbakat dari salom-salom
kecil. Sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang
khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang sempurna.
Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang eksklusif.
6. Jadi Agen
Mirip
dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro
yang menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen
modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan,
biro jodoh, baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda
perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau
mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.
7. Jual Barang Second
Masih
sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai
bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk
asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain
dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha,
sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di
negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.
8. Buka Kantor
Semisal
Anda berlatar belakang profesi seperti
dokter, akuntan, pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun
konsultan. Jika sekarang masih jadi 'pekerja' di perusahaan
orang, siap-siaplah merintis buka kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak
kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal. Juallah skill dan
pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan
klien.
9. Jalankan DS/MLM
Bisnis
ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct
Selling dan Multi-Level Marketing sering
disebut people franchise. Modalnya murah meriah,
namun sudah didukung produk yang bagus, sistem
pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier.
Sebagian perusahaan memberi kesempatan member mendirikan
perseroan sendiri (authorized distributor) atau
stockist. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau
money game yang berkedok MLM.
10. Beli Waralaba
Yang
modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha
yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba
merupakan jenis usaha yang relatif
terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba mana
yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini makin banyak
pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.
11. Beli Usaha Prospektif
Ada
pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM
bagus. Prospek ke depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh,
usaha itu tidak punya modal lebih. Jika modal
Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa
dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya.
Cara ini relatif lebih mahal, tetapi
lumayan disukai investor tulen.
12. Beli Usaha Sekarat
Banyak
usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata karena
manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke
depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah
peluang menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah.
Kadang malah seperti harga 'grosir'. Namun
ingat, biaya pemolesannya harus Anda kontrol.
13. Buka Lokasi
Beberapa
usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal, ada
pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku,
umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas
pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah,
layani warga setempat dengan produk atau jasa yang
sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling strategis
di sana.
14. Usaha Bersama
Kadang
usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan
dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi
jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi
dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama buka
usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa saling
memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya.
kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill seperti
BalasHapus- http://www.gunadarma.ac.id
- http:/studentsite.gunadarma.ac.id
- http://www.baak.gunadarma.ac.id
untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi link ini
http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5