Jumat, 27 Desember 2013

Arti Ayah Dikehidupanmu..

Bagi seorang yang sudah dewasa, yang sedang jauh dari orangtua, akan sering merasa kangen dengan mamanya. bagaimana dengan ayah ? Mungkin karna mama lebih sering menelpon untuk menanyakan keadaan mu Tp tahukah kamu, jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama untuk meneleponmu ? Saat kecil, mama lah yang lebih sering mendongeng. Tp tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan pada mama ,apa yang kamu lakukan seharian. Saat kamu sakit batuk/pilek, ayah kadang membentak "sudah dibilang! jangan minum es!". Tapi tahukah kamu bahwa ayah khawatir ? Ketika kamu remaja, kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam. Ayah dengan tegas berkata "tidak boleh !" Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu ? Karna bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat kamu bisa lebih dipercaya, Ayah pun melonggarkan peraturannya. Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir. Ketika kamu dewasa,dan harus kuliah di kota lain. Ayah harus melepasmu. Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Dan ayah sangat ingin menangis. Di saat kamu memerlukan ini-itu, untuk keperluan sekolahmu, ayah hanya mengerutkan dahinya. Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya. Ayah sangat menyayangimu, tetapi seorang ayah sulit mengungkapkan dalam perbuatan dan perkataannya seperti ibu.. Sampai ketika teman pasanganmu datang untuk meminta izin mengambilmu dari ayah. Ayah akan sangat berhati-hati dalam memberi izin. Dan akhirnya.. Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang yang dianggapnya pantas, Ayahpun tersenyum bahagia Apa kamu tahu, bahwa ayah pergi ke belakang dan menangis? ayah menangis karna ayah sangat bahagia. Dan dia berdoa “Semoga Putra/i kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya" Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguknya. Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu. Ayah kau adalah segalanya untuk ku.

Kamis, 26 Desember 2013

MANAJEMEN PRODUKSI

MANAJEMEN PRODUKSI

Perkembangan Manajemen Produksi
Faktor-faktor yang menunjang perkembangan manajemen produksi :
a) Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
b) Revolusi Industri
c) Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer
d) Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan

Aspek-aspek manajemen produksi:
Perencanaan produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
1. Jenis barang yang diproduksi
2. Kualitas barang
3. Jumlah barang
4. Bahan baku
5. Pengendalian produksi

Pengendalian produksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin dan juga bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Menyusun perencanaan
2. Membuat penjadwalan kerja
3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
4. Pengawasan produksi.

Pengertian Manajemen Produksi
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting, yaitu:
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut
Manajemen produksi adalah kegiatan/usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan mengoordinasi kegiatan orang lain.

Pengertian Produksi
Kata produksi sendiri bila di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah PRODUCE yang berarti MENGHASILKAN. Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, sesuatu disini bisa berupa barang ataupun jasa.

Proses Produksi
Pengertian Proses Produksi
Proses produksi adalah metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber antara lain tenaga kerja, bahan-bahan, dana, dan sumberdaya lain yang dibutuhkan.
Produksi merupakan suatu sistem dan di dalamnya terkandung tiga unsur, yaitu input, proses, dan output. Input dalam proses produksi terdiri atas bahan baku/bahan mentah, energi yang digunakan dan informasi yang diperlukan. Proses merupakan kegiatan yang mengolah bahan, energy, dan informasi perubahan sehingga menjadi barang jadi. Output merupakan barang jadi sebagai hasil yang dikehendaki

Jenis-jenis Proses Produksi
Proses produksi pada umumnya dapat dipisahkan menurut berbagai segi. Pemilihan sudut pandang yang akan digunakan untuk pemisahan proses produksi dalam perusahaan ini akan tergantung untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakan serta penentuan tipe produksi didasarkan faktor seperti volume atau jumlah produk yang akan dihasilkan, kualitas produk yang diisyaratkan dan peralatan yang tersedia untuk melaksanakan proses.

1. Jenis proses produksi ditinjau dari segi wujud proses produksi
a. Proses produksi kimiawi
Proses produksi kimiawi merupakan suatu proses produksi yang menitikberatkan kepada adanya proses analisa atau sintesa serta senyawa kimia. Contoh perusahaan obat-obatan, perusahaan tambang minyak dan lain-lain.
b. Proses produksi perubahan bentuk
Proses perubahan bentuk adalah proses produksi dimana dalam pelaksanaannya menitikberatkan pada perubahan masukan (input) menjadi keluaran (output) sehingga didapatkan penambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut. Contohnya perusahaan mebel, perusahaan garmen dan lain-lain.
c. Proses produksi assembling
Proses produksi assembling merupakan suatu proses produksi yang dalam pelaksanaan produksinya lebih mengutamakan pada proses penggabungan dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain. Contohnya perusahaan yang memproduksi peralatan elektronika, perakitan mobil dan lain sebagainya.
d. Proses produksi transportasi
Proses produksi transportasi merupakan suatu proses produksi dengan jalan menciptakan jasa pemindahan tempat dari barang ataupun manusia. Dengan adanya pemindahan tempat tersebut maka barang atau manusia yang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan atau merasakan adanya tambahan manfaat. Contohnya perusahaan kereta api, perusahaan angkutan dan lain-lain.
e. Proses produksi penciptaan jasa administrasi
Proses produksi penciptaan jasa administrasi adalah suatu proses produksi yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-perusahaan yang lain atau lembaga-lembaga yang memerlukannya. Pemberian metode penyusunan, penyimpanan dan penyajian data serta informasi yang diperlukan oleh masing-masing perusahaan yang memerlukannya merupakan jasa yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan semacam ini. Contohnya lembaga konsultan manajemen dan akuntansi, biro konsultan manajemen, dan lain-lain.

2. Jenis proses produksi ditinjau dari segi arus proses produksi
a. Proses produksi terus-menerus (continuous processes)
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.
Ciri-ciri :
1) Produksi dalam jumlah besar, variasi produk sangat kecil dan sudah distandarisir.
2) Menggunakan product lay out atau departmentation by product.
3) Mesin bersifat khusus.
4) Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi.
5) Salah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi terhenti.
6) Tenaga kerja sedikit.
7) Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil.
8) Dibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuan dan pengalaman yang banyak.

Kebaikan:
1) Biaya per unit rendah bila produk dalam volume yang besar dan distandardisir.
2) Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin.
3) Biaya tenaga kerja rendah.
4) Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek.
Kekurangan:
1) Terdapat kesulitan dalam perubahan produk.
2) Proses produksi mudah terhenti yang menyebabkan kemacetan seluruh proses produksi.
3) Terdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan.

b. Proses produksi terputus-putus (intermitten processes)
Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
1) Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
2) Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3) Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
4) Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
5) Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
6) Persediaan bahan mentah tinggi.
7) Membutuhkan tempat yang besar.

Kelebihan:
Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang berhubungan dengan mesin bersifat umum yaitu system pemindahan menggunakan tenaga manusia, diperoleh penghematan uang dalam investasi mesin yang bersifat umum dan proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin.
Kekurangan:
1) Dibutuhkan scheduling dan routing yang banyak karena produk berbeda tergantung pemesanan.
2) Pengawasan produksi sangat sukar dilakukan.
3) Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses cukup besar.
4) Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli.


c. Proses produksi campuran
Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.

3. Jenis proses produksi ditinjau dari segi keutamaan proses produksi
Pada umumnya manajemen perusahaan akan mengadakan pemisahan jenis proses produksi dalam perusahaan atas dasar keutamaan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan yaitu proses produksi utama dan proses produksi bukan utama.
Adapun proses produksi utama meliputi:
a) Proses produksi terus-menerus
b) Proses produksi terputus-putus
c) Proses produksi proses
d) Proses produksi proses yang sama
e) Proses produksi proyek khusus
f) Proses produksi industri berat
Proses produksi bukan utama meliputi:
a) Penelitian
b) Model
c) Prototipe
d) Percobaan
e) Demonstrasi

4. Jenis proses produksi ditinjau dari segi penyelesaian proses produksi
Tujuan pemisahan proses produksi menurut segi penyelesaian proses ini pada umumnya untuk mengadakan pengendalian kualitas dari proses produksi di dalam perusahaan yang bersangkutan. Pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a) Proses produksi tipe A
Proses produksi ini merupakan suatu tipe dari proses produksi dimana dalam setiap tahap proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan dapat diperiksa secara mudah. Dengan demikian pengendalian proses dapat dilaksanakan pada setiap tahap proses, sesuai dengan yang dikehendaki oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan.
b) Proses produksi tipe B
Proses produksi tipe ini merupakan suatu proses produksi dimana di dalam penyelesaian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses produksi, pemeriksaan hanya dapat dilaksanakan pada beberapa tahap tertentu saja. Dengan demikian pengendalian proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan akan terbatas kepada beberapa tahap proses yang dapat diperiksa secara mudah.
c) Proses produksi tipe C
Perusahaan yang penyelesaian produksinya termasuk di dalam kategori proses produksi tipe C ini adalah perusahaan yang melaksanakan proses penggabungan atau pemasangan (assembling). Pelaksana proses produksi dalam perusahaan tersebut dilakukan dengan pemasangan atau penggabungan komponen-komponen produk.
d) Proses produksi tipe D
Proses produksi tipe ini merupakan proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi otomatis. Mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus untuk melaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.
e) Proses produksi tipe EProses produksi ini merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan dagang dan jasa. Pelaksanaan proses produksi yang agak berbeda dengan perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan.

Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Bidang produksi mempunyai 5 tanggung jawab keputusan utama, yaitu:
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas

Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi
serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
A. Fungsi Produksi dan Opersi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan

B. Sistem Produksi dan Operasi Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukandan pengeluaran.

Lokasi dan Lay Out Pabrik
Perencanaan Tata Letak Pabrik (PTLP)
Dalam PTLP ini pada dasarnya akan meupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis. Urutan proses tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :
o Pemilihan Lokasi
o Opeation Process Chart (OPC)
o Routing Sheet
o Multi Product Process Chart (MPPC)
o Menentukan Gudang
o Ongkos Material Handling (OMH)
o From To Chart (FTC)
o Outflow, Inflow
o Tabel Skala Prioritas (TSP)
o Activity Relationship Diagram (ARD)
o Activity Relationship Chart (ARC)
o Area Alocation Diagram (AAD)
o Template

Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi pada dasarnya adalah menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu perisahaan atau perkantoran atau lokasi untuk tujuan tertentu, dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut. Dalam pemilihan lokasi kita akan membandingkan suatu lokasi dengan lokasi lainnya, berdasarkan nilai break even point lokasi tersebut.

Sumber:
http://camilla-zahra.blogspot.com/2012/01/perkembangan-manajemen-produksi.html
http://zaini-busroni.blogspot.com/2012/01/perkembangan-management-produksi.html
http://www.scribd.com/doc/38076971/pengertian-produksi
http://odickita-dn.blogspot.com/2011/01/proses-produksi.html

PEMASARAN

PEMASARAN

Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pengertian pasar  tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa.Tetapi ada kemajuan dalam bidang pengetahuaan dan teknologi maka dapat dilakukan tidak hanya dipasar  melainkan dapat terjadi dijalan,dikantor,dirumah,dan lain Lain.
Pengertian  Pemasaran (Inggris:Marketing) F proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Jenis-Jenis Pasar
Dilihat dari segi fisik pasar dapat digolonkan yaitu:
1.      Pasar Nyata
Pasar nyata yaitu merupakan pasar yang pembeli dan penjualnya bertemu secara  pada suatu tempat tertentu.
2.      Pasar Abstrak
Pasar abstrak yaitu pasar yang tidak harus bertemu di suatu tenpat seperti pasar nyata. Tetapi dapat bertemu ditempat yang sudah di sepakati.

Dilihat dari segi barang yang di jual belikan
1.      Pasar Barang Konsumen
Pasar barang konsumen yaitu barang yang dapat lang sung di gunakan memenuhi kebutuhan manusia.
2.      Pasar Faktor Produksi
Pasar faktor produksi yaitu pasar yang memperjual belikan barang yang mempermudah untuk kelancaran produksi contohnya pasar tenaga kerja.

Dilihat dari segi luas kegiatan distribusi
1.      Pasar local
Pasar local yaitu pasar yang pemasaranya terbatas hanya di daerah tersebut,maka penjual dan pembeli terbatas pada orang orang tersebut.contohnya pasar geplak di daerah bantul.
2.      Pasar Nasional
Pasar nasional yaitu passer yang pemasarannya meliputi sluruh dearah dalam suatu Negara.
Pasar internasional yaitu pasar yang jangkauanya melebihi satu Negara

Dilihat dari segi waktu kejadia
1. Pasar harian yaitu pasar yang terjadi tiap hari
2. Paar mingguan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih seminggu satu kali
3. Pasar bulanan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih sebulan satu kali
4. Pasar tahunan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih setahun sekali

Konsep-Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya

Pembauran Pemasaran                                                                        
1. Product (produk)
2. Price (harga)
3. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
4. Promotion (promosi
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.[1]
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.

Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Tujuan Sistem Pemasaran
1. Memaksimalkan konsumsi
2. Memaksimalkan kepuasan konsumen
3. Memaksimalkan kualitas hidup

Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran
Pemasaran tujuan system pemasaran, memaksimumkan Mutu Hidup Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Seba Fungsi Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar Pendekatan Serba Lembaga Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil
Pemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Serba Sistem Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

Sumber:

Minggu, 08 Desember 2013

perintah internal dos

1. PATH
Fungsi : Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files
Contoh : C:\Users\user>PATH










2. VOL
Fungsi : Untuk menampilkan volume label atau nomer seri dari sebuah disk
Contoh : C:\Users\user>VOL












3. VER
Fungsi : Untuk menampilkan versi DOS
Contoh : C:\Users\user>VER












4.Date
Fungsi : Mengubah  Tanggal dari system DOS
Contoh : C:\Users\user>DATE




1.       MD / MKDIR (Make directory) : Perintah untuk membuat direktori/folder. Bentuk umum :
MD [Nama_direktory]
Contoh: 
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
2.       CD / CHDIR (Change Directory) : Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh :
     REN : Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak akan megubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN [nama_file_lama] [nama_file_baru]
Contoh : 
     TYPE : Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh : 
 . 
     RD (Remove Directory) : Digunakan untuk menghapus subdirectory. Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah posisi penghapusan subdirectory yang akan di hapus harus berada diluar dari subdirectory tersebut dan direktori yang akan dihapus benar-benar kosong. Jika tidak kosong gunakan instruksi del *.*
Bentuk umum : RD [nama_sub_directory]

    Copy : Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
  DEL : Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum:
Del[nama_file]
Contoh : c:\data>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}
Gambar sebelum di delete.
Gambar setelah di lakukan perintah del*.doc
    HELP : Digunakan untuk menampilkan petunjuk penggunaan perintah di DOS
Contoh :

12.   TIME : Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos :
  DIR : Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. Bentuk umumnya:
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atrib))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
·         /p : untuk menampilkan nama file per halaman (page)
·         /w : untuk menampilkan nama file secara mendatar / melebar (wide)
·         /a : menampilkan semua file terutama file yang hidden dengan attribute+h (Hidden)
·         /o : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
ü  n berdasarkan nama file (alphabet)
ü  e berdasarkan tipe file (extension)
ü  S berdasarkan ukuran dari kecil ke besar
ü  D berdasarkan tanggal dan waktu
ü  - untuk mengembalikan intruksi
·         /s : untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory
·         /b : untuk menampilkan file dan directory perbaris
·         /l : untuk menmpilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil
·         /c : untuk menampilkan rasio pengkompresan
Contoh :
 

cara membuat e-mail message

1.

                         

2.


3.


4.


5.


6.


7.


8.


9.


10.


11.


12.








13. hasilnya






cara membuat envelope di open office

1.

 
2.
 
3.
 
4.
 
5.
 
6.
 
7.
 
8.
 
9.
 
10.
 
11.
 
12.
 
13. hasinya