Rabu, 02 Juli 2014

Sistem Perdagangan Luar Negeri

EROPA

ITALIA
  
Italia memiliki berbagai macam industri dengan pendapatan per kapita secara kasar dapat disamakan dengan Perancis dan Inggris. Sementara itu Negara ini, Italia terkenal sebagai negara Fashion dan salah satu penopang perekonomian Italia. Berbagai merek yang menjadi trend setter bagi masyarakat mode dunia dan  pameran rancangan pakainan yang selalu saja menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dan berbagai macam pernak-pernik kehidupannya.

Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%. Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5 dan peraih pariwisata tertinggi di dunia.

Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%. Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%).

Data PDB Italia

Grafik PDB Italia
Impor dan Ekspor Italia
Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$65,2 miliar atau menurun 17,1% dibandingkan dengan tahun 2008. Penurunan ini masih merupakan imbas kiris ekonomi yang melanda Eropa dan khususnya Italia selama tahun 2009. Meskipun demikian nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 masih lebih tinggi daripada tahun 2008 dimana nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 tercatat bernilai US$1,06 triliun atau lebih tinggi 8,8% dibandingkan perdagangan pada tahun 2008 yang bernilai US$969,8 miliar. Perdagangan migas dan non-migas juga mengalami pertumbuhan masing2 28,7% dan 7,1%

Perdagangan internasional Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan dan penurunan dimana nilai transaksi pada Bulan Desember hampir serupa dengan Bulan Agustus 2009.  Sejak Januari 2009 perdagangan mengalami fluktuasi dimana pada awal tahun perdagangan mengalami peningkatan kemudian menurun pada Bulan Agustus dan November. Grafik diatas menggambarkan perkembangan bulanan perdagangan Italia dengan dunia selama tahun 2009.

Nilai ekspor pada Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$34,1 miliar dengan penurunan sebesar 12,9% dibandingkan dengan tahun 2008 yang sebesar US$39,2 miliar. Ekspor non-migas mengalami penurunan sebesar 11,1% dan migas 48,7% walaupun sektor non-migas masih mendominasi ekspor secara total. Selama tahun 2009 nilai ekspor mencapai US$534,6 miliar atau meningkat sebesar 9,5%, sementara ekspor migas meningkat sebesar 29,2% dan non-migas meningkat sebesar 8,7%.

Sementara itu nilai impor Italia tercatat sebesar US$31,1 miliar dengan pertumbuhan sebesar 21,3% (yoy) dari US$39,6 miliar pada Bulan Desember 2008. Nilai impor non-migas tercatat sebesar US$27,8 miliar atau meningkat 16,6% dan migas sebesar US$3,3 miliar atau meningkat 46,3%. Nilai impor selama tahun 2008 bernilai US$520,9 miliar atau lebih tinggi 8,2% dibandingkan tahun 2008 yang bernilai US$481,4 miliar.

Neraca perdagangan Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2008. Surplus perdagangan pada tahun 2009 bernilai US$13,7 miiar atau meningkat sebesar 94,3% dibandingkan dengan US$7,03 miliar pada tahun 2008. Sementara pada Bulan Desember 2009 Italia mengalami surplus US$2,97 miliar dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2008 yang mengalami defisit sebesar US$395,3 juta.

Data Perdagangan Italia

Grafik Neraca Perdagangan Italia 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Italia 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Italia 2008-2014

Arus Modal Italia 2008-2014

  • SPANYOL
      Uni Eropa berdasarkan PDB. Mitra ekspor utamanya adalah PerancisJerman dan Portugal. Disamping itu, ItaliaBritania Raya dan Amerika Serikat juga menjadi salah satu mitra penting dalam bidang ekspor. Hasil ekspor dalam bidang mesinkendaraan bermotorkimia, kapal, makanan dan farmasi.
Spanyol merupakan negara dengan ekonomi terbesar kesembilan di dunia dan kelima terbesar di
     Pada tahun 2008 - 2010, Spanyol mengalami resesi yang hebat di Eropa dan dunia. Hal ini terlihat dengan angka inflasi yang mengalami apresiasi sangat hebat dan mendorong pengangguran hingga mencapai 20%

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Spanyol, dari tahun 2006-2014


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Spanyol, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/spain/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html




AMERIKA

  • CHILI

2006 merupakan tahun rekor bagi perdagangan Chili. Keseluruhan perdagangan membukukan kenaikan 31% pada tahun 2005. Selama tahun 2006, ekspor barang dan jasa sejumlah $ 58 miliar, yakni kenaikan sebesar 41%. Gambaran ini didistorsi oleh meroketnya harga tembaga. Pada tahun 2006, ekspor tembaga mencapai catatan bersejarah sebesar $ 33,3 miliar. Impor sejumlah $ 35 miliar, suatu peningkatan sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, Chili mencatat neraca perdagangan yang positif sebesar $ 23 miliar pada tahun 2006.
      Chili adalah negara pengekspor anggur terbesar ke-5 dan produsen anggur terbesar ke-8 di dunia
      Tujuan utama ekspor Chili adalah Benua Amerika ($ 39 miliar), Asia ($ 27,8 miliar), dan Eropa ($ 22,2 miliar). Berdasarkan urutan pembagi-bagiannya, pasar ekspor Chili adalah, 42% ekspor menuju Benua America, 30% ke Asia, dan 24% ke Eropa. Dalam jejaring hubungan dagang Chili yang beraneka ragam, mitra terpentingnya adalah Amerika Serikat. Keseluruhan perdagangan denga Amerika Serikat adalah sebesar $ 14,8 miliar pada tahun 2006. Sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Chili mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2004, perdagangan Amerika Serikat-Chili telah meningkat sebesar 154%. Pemerintah Chili menunjukkan bahwa meskipun sedang menghadapi faktor inflasi yang tinggi dan harga tembaga yang juga tinggi, perdagangan dwipihak antara Amerika Serikat dan Chili telah tumbuh lebih dari 60% sejak saat itu.
      Keseluruhan perdagangan dengan Eropa juga tumbuh pada tahun 2006, membesar 42%. Belanda dan Italia merupakan mitra dagang Chili utama di Eropa. Keseluruhan perdagangan dengan Asia juga tumbuh signifikan hampir 31%. Perdagangan dengan Korea dan Jepang tumbuh secara berarti, tetapi Cina masih menjadi mitra dagang Chili terpenting di Asia. Keseluruhan perdagangan Chili dengan Cina mencapai $ 8,8 miliar pada tahun 2006, atau hampir 66% dari nilai hubungan dagangnya dengan Asia.
     Pertumbuhan ekspor pada tahun 2006 terutama disebabkan oleh kenaikan yang kuat dalam hal penjualan ke Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang. Ketiga-tiga pasar ini menambah porsi ekspor Chili sebesar $ 5,5 miliar. Ekspor Chili ke Amerika Serikat seluruhnya sejumlah $ 9,3 miliar, merupakan kenaikan sebesar 37,7% dibandingkan tahun 2005 ($ 6,7 miliar). Ekspor ke Uni Eropa adalah sebesar $ 15,4 miliar, suatu kenaikan sebesar 63,7% dibandingkan tahun 2005 ($ 9,4 miliar). Ekspor ke Asia naik dari $ 15,2 miliar pada tahun 2005 menjadi $ 19,7 miliar pada tahun 2006, suatu kenaikan sebesar 29,9%.
Pada tahun 2006, Chili mengimpor komoditas senilai $ 26 miliar dari Benua Amerika, atau 54% keseluruhan impor, diikuti oleh Asia sebesar 22%, dan Eropa sebesar 16%. Para anggota Mercosur merupakan pemasok utama impor bagi Chili, yakni sebesar $ 9,1 miliar, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar $ 5,5 miliar dan Uni Eropa sebesar $ 5,2 miliar. Dari Asia, Cina merupakan eksportir terpenting bagi Chili, senilai $ 3,6 miliar. Pertumbuhan impor yang kuat dari-tahun-ke-tahun secara khusus dari Ekuador (123,9%), Thailand (72,1%), Korea (52,6%), dan Cina (36,9%).
    Profil keseluruhan perdagangan Chili secara tradisional bergantung pada ekspor tembaga. Perusahaan milik negara, CODELCO, merupakan perusahaan penghasil tembaga terbesar di dunia, dengan cadangan tembaga tercatat untuk 200 tahun ke depan. Chili telah mengupayakan perluasan ekspor nontradisional. Ekspor non-mineral terpenting adalah kehutanan dan produk kayu olahan, buah segar dan buah olahan, tepung ikan dan hasil laut, dan anggur.

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Chili, dari tahun 2006-2014


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Chili, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/chile/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html


BRAZIL 
Proses industrialisasi pada tahun 1950-1970 mengutamakan perluasan sektor industri otomotif, petrokimia dan baja maupun inisiasi dan penyelesaian proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah Perang Dunia II, angka pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil adalah diantara yang tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974.

Proses industrialisasi pada tahun 195.0-1970 mengutamakan perluasan sektor industri otomotif, petrokimia dan baja maupun inisiasi dan penyelesaian proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah Perang Dunia II, angka pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil adalah diantara yang tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974

Selama tahun 1970, Brazil seperti banyak negara lainnya di Amerika Latin, mendapat bantuan dari bank-bank Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Aliran modal tersebut masuk ke investasi infrastruktur dan badan-badan negara bagian yang dibentuk di area-area yang tidak menarik bagi investor swasta. Hasil dari pemasukan modal sangat impresif.

Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat menjadi 8,5% per tahun, dari 1970-1980, berlawanan dengan dampak krisis minyak dunia 1970. Pendapatan per kapita meningkat 4 kali lipat selama dekade tersebut sampai tingkat US$2.200 pada tahun 1980.

Pada tahun 1998 kenaikan harga adalah terendah pada empat dekade, sekitar 2%, lebih rendah dari 2,1 % di tahun 1993 sebelum peluncuran rencana tersebut. Pada periode 1996-2000, pertumbuhan GDP kumulatif adalah 15%, ratarata4% pertahun, sementara pertumbuhan rata-rata per kapita adalah 2,6%. Kenaikan produktivitas industri yang mempunyai rata-rata 7% setahun pada tahun 1990-an, sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan. Karena implementasi Real Plan tersebut, aliran masuk investasi langsung melonjak 15 kali lipat, dari US$2,2 milyar pada tahun 1994 mencapai lebih dari US$33,5milyar pada tahun2000. Dengan GDP sebesar US$600 milyar pada tahun 2000, perekonomian Brasil nampak dinamis dan beragam. Antara tahun 1992-2002 nilai ekspor Brasil meningkat dari US$35,7 milyar menjadi US$60,4 milyar. Lebih dari 70% hasil ekspor merupakan produk industri manufaktur. Uni Eropa menyerap 25,8% dari ekspor Brasil, Amerika Serikat 17,9%, Pasar Bersama Amerika Latin (MERCOSUL) 5,5%, Asia menyerap 14,5%, Amerika Latin (non-MERCOSUL) 17,6% dan sisanya didistribusikan keberagam pasar yang lebih kecil.

Ekonomi Brazil adalah dunia terbesar ketujuh dengan nominal PDB . Brasil memiliki cukup pasar bebas dan ekonomi yang berorientasi ke dalam. Ekonominya merupakan yang terbesar di Amerika Latin negara dan kedua terbesar di belahan bumi barat. Brazil adalah salah satu yang tumbuh paling cepat ekonomi utama di dunia dengan rata-rata pertumbuhan PDB tahunan lebih dari 5 persen. Dalam real Brasil , PDB diperkirakan R $ 4403000000000 pada tahun 2013. Perekonomian Brasil telah diprediksi menjadi salah satu dari lima negara terbesar di dunia dalam beberapa dekade ke depan. Brazil adalah anggota dari organisasi ekonomi yang beragam, seperti Mercosur , Unasul , G8 +5 , G20 , WTO , dan Kelompok Cairns . Perdagangan nomor mitra dalam ratusan, dengan 60 persen dari ekspor sebagian besar dari manufaktur atau setengah jadi . barang mitra dagang utama Brasil di tahun 2008 adalah: Mercosul dan Amerika Latin (25,9 persen dari perdagangan), Uni Eropa (23,4 persen), Asia ( 18,9 persen), yang Amerika Serikat (14,0 persen), dan lain-lain (17,8 persen).

Menurut World Economic Forum, Brasil adalah negara teratas dalam evolusi ke atas daya saing pada tahun 2009, memperoleh delapan posisi di antara negara-negara lain, mengatasi Rusia untuk pertama kalinya, dan sebagian menutup kesenjangan daya saing dengan India dan China di antara BRIC ekonomi.

Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.

Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.

Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.

Data PDB 2008-2014 Brazil

Grafik PDB 2008-2014 Brazil

Impor dan Ekspor Perdagangan Brazil
Cina (Tiongkok) menjadi tujuan utama Brasil Ekspor, menjelang mitra dagang tradisional seperti Amerika Serikat, Argentina dan Belanda, yang mewakili lebih dari 83% dari pembelian komoditas, khusus dalam kedelai dan bijih besi. Kondisi neraca pembayaran mencatat kelebihan sebesar Dolar 363.000.000 pada Januari 2012. Transaksi berjalan menunjukkan defisit Dolar 7,1 miliar, mengumpulkan, dalam 12 bulan terakhir, defisit sebesar Dolar 54,1 miliar atau setara dengan 2,17% jangan Produk domestik bruto.

Brasil melonjak tahun lalu ke tempat kelima di antara tujuan utama Investasi Asing Langsung, menurut Laporan Investasi Dunia 2011 dari Konferensi Perserikatan Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan. Investasi Asing Langsung di Brasil meningkat dari Dolar 25,9 miliar pada 2009 menjadi Dolar 48400.000.000. Hanya Amerika Serikat (Dolar 228.200.000.000), Cina (Tiongkok) (Dolar 105,7 miliar), Hong Kong (Dolar 68900.000.000) dan Belgia (Dolar 61700.000.000) menerima investasi asing lebih banyak. Sebagian besar Investasi Asing Langsung secara tradisional telah terkonsentrasi di negara Selatan dan negara bagian (Rio de Janeiro, Rio Grande do Sul dan Sao Paulo).

Karena 90% dari Brasil itu Perdagangan Internasional melewati Pelabuhan-nya, berbagi Bangsa arus Perdagangan Internasional sangat tergantung pada efisiensi infrastruktur pelabuhan dan sistem logistik.

Brasil memiliki 8.500 kilometer garis pantai dinavigasi dan, di 2010 saja, pelabuhan yang baik ditangani senilai Dolar 300.200.000.000, hasil dari Dolar 167,9 miliar pada EKSPOR (dari Ekspor Total senilai Dolar 201.900.000.000) dan Dolar 132.300.000.000 di impor (dari total Dolar 181.700.000.000).
Brasil -  impor: 78,020 impor/dunia=0.76%. impor/GDP= 7.802.
Brasil -  Ekspor: 115,100 Ekspor/dunia=1.12%.
(Ekspor+impor)/GDP= 12.32%.  
Data Perdagangan Brazil

Grafik Neraca Perdagangan Brazil 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Brazil 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Brazil 2008-2014

Grafik Arus Modal Brazil 2008-2014



TIMUR TENGAH

ARAB SAUDI
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan danpembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri.Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman- Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saatsekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikanindustri desalinasi Air Laut di kota Jubail.Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota- kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kotasuci Mekkah dan  Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.

Arab Saudi memiliki pendapatan per kapita $ 20.700 dan itu merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Ekonomi Arab Saudi s didasarkan pada Minyak, seperti 24 persen dari minyak dunia itu, setara dengan 260 miliar barel, yang ditemukan di sini. 45 persen dari Arab Saudi s Produk Domestik Bruto dan 90 persen dari pendapatan ekspor berasal dari industri minyak. 40 persen dari PDB berasal dari sektor swasta, dimana pemerintah Arab mencoba untuk mengembangkan privatisasi industri seperti telekomunikasi atau kekuasaan.


Karena harga minyak tumbuh marah dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memperoleh surplus anggaran sebesar $ 28 miliar. Ini memiliki pasar saham terbesar di Timur Tengah dengan kapitalisasi pasar yang naik 110 persen ($ 157.300.000.000) pada tahun 2007.
  
Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat terhadap kegiatan ekonomi utama. Hal ini memiliki sekitar 20% dari minyak bumi terbukti di dunia cadangan, peringkat sebagai eksportir terbesar minyak bumi, dan memainkan peran utama dalam OPEC. Sektor minyak bumi untuk sekitar 80% dari pendapatan anggaran, 45% dari PDB, dan 90% dari pendapatan ekspor. 
Sebagai bagian dari upaya untuk menarik investasi asing, Arab Saudi menyetujui WTO pada Desember 2005 setelah bertahun-tahun negosiasi. Pemerintah telah mulai mendirikan enam "kota ekonomi" di berbagai daerah dari negara untuk mempromosikan investasi asing dan berencana untuk menghabiskan $ 373.000.000.000 antara 2010 dan 2014 pada proyek-proyek pembangunan dan infrastruktur sosial untuk memajukan pembangunan ekonomi Arab Saudi.
PDB (paritas daya beli): PDB (paritas daya beli): $ 622.000.000.000 (2010 est) $ 599.500.000.000 (2009 est) $ 596.000.000.000 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
PDB (nilai tukar resmi): PDB (nilai tukar resmi): $ 443.700.000.000 (2010 est)
GDP - tingkat pertumbuhan sebenarnya: 3,7% (2010 est) 0,6% (2009 est) 4,2% (2008 est)
GDP - per kapita (PPP): GDP - per kapita (PPP): $ 24.200 (2010 est) $ 23.700 (2009 est) $ 23.900 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
GDP - komposisi oleh sektor: pertanian: industri 2,6%: 61,8% jasa: 35,7% (2010 est)
Angkatan kerja: 7.337.000 catatan: sekitar 80% dari angkatan kerja non-nasional (2010 est)
Tenaga kerja - menurut pekerjaan: pertanian: industri 6,7%: 21,4% jasa: 71,9% (2005 est)
Tingkat Pengangguran: 10,8% (2010 est) 10,5% (2009 est) catatan: data adalah untuk pria Saudi saja (perkiraan bank lokal, beberapa rentang perkiraan setinggi 25%)
Populasi di bawah garis kemiskinan: NA%
Pemasukan rumah tangga atau konsumsi berdasarkan persentase bagian: terendah 10%: NA% tertinggi 10%: NA%
Tingkat inflasi (harga konsumen): Tingkat inflasi (harga konsumen): 5,4% (2010 est) 5,1% (2009 est)
Investasi (gross tetap): Investasi (gross tetap): 22% dari PDB (2010 est)
Anggaran: pendapatan: $ 197.300.000.000 Pengeluaran: $ 167.100.000.000 (2010 est)
Publik utang: 17,1% dari PDB (2010 est) 22,7% dari PDB (2009 est)
Pertanian - produk: gandum, barley, tomat, melon, kurma, jeruk, daging kambing, ayam, telur, susu
Industri: produksi minyak mentah, penyulingan minyak bumi, petrokimia dasar, amonia, gas industri, sodium hidroksida (kaustik soda), semen, pupuk, plastik, logam, perbaikan kapal komersial, perbaikan pesawat komersial, konstruksi
Tingkat pertumbuhan produksi industri: 3,1% (2010 est)

Data PDB Arab Saudi

Grafik PDB Arab Saudi
Impor dan Ekspor Arab Saudi
Transaksi berjalan keseimbangan: $ 70100000000 (2010 est) $ 21430000000 (2009 est)
Ekspor: $ 237.900.000.000 (2010 est) $ 192.300.000.000 (2009 est)
Ekspor - komoditas: minyak bumi dan produk minyak bumi 90%
Ekspor - mitra: Jepang 14,3%, Cina 13,1%, US 13%, Korea Selatan 8,8%, India 8,3%, Singapura 4,5% (2010)
Impor: $ 88350000000 (2010 est) $ 87080000000 (2009 est)
Impor - komoditas: mesin dan peralatan, bahan makanan, bahan kimia, kendaraan bermotor, tekstil
Impor - mitra: US 12.4%, Cina 11,1%, Jerman 7,1%, Jepang 6,9%, Perancis 6,1%, India 4,7%, Korea Selatan 4,2% (2010)
Cadangan devisa dan emas: $ 445.100.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 410.100.000.000 (31 Desember 2009 est)
Hutang - eksternal: $ 80950000000 (31 Desember 2010 est) $ 72400000000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di rumah: $ 192.600.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 167.000.000.000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di luar negeri: $ 18000000000 (31 Desember 2010 est) $ 11410000000 (31 Desember 2009 est)
Nilai pasar saham publik: $ 353.400.000.000 (31 Desember 2010) $ 318.800.000.000 (31 Desember 2009) $ 246.300.000.000 (31 Desember 2008)
Exchange: riyal (SAR) per dolar AS - 3,75 (2010) 3,75 (2009) 3,75 (2008) 3,745 (2007) 3,745 (2006)

Data Perdagangan Arab Saudi

Grafik Neraca Perdagangan Arab Saudi 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Arab Saudi 2008-2014 

Grafik Ekspor Perdagangan Arab Saudi 2008-2014
 

  • YAMAN
     Impor di Yaman diperkirakan mencapai US $ 4,7 miliar pada tahun 2005 dan diproyeksikan meningkat menjadi US $ 5 miliar pada tahun 2006 dan US $ 5,4 miliar pada tahun 2007. Yaman adalah negara pengimpor semua kategori utama produk kecuali bahan bakar. Impor utama adalah mesin dan peralatan transportasi, makanan dan ternak, dan bahan olahan.Menurut PBB, Yaman mengimpor lebih dari 75 persen dari makanan pokok gandum utamanya. Sumber utama impor Yaman pada tahun 2005 adalah Uni Emirat Arab (13,4 persen dari total impor); sebagian besar impor ini sebenarnya re-ekspor dari Amerika Serikat dan Kuwait. Yaman menerima 10,6 persen dari total impor dari Arab Saudi dan 9 persen dari Cina.
    Pada tahun 2005 ekspor Yaman mencapai US $ 6,4 miliar. Ekspor diperkirakan meningkat mencapai rekor US $ 8,6 miliar pada tahun 2006 sebagai hasil dari pendapatan minyak yang kuat. Minyak adalah ekspor utama Yaman, akuntansi untuk 92 persen dari total ekspor pada tahun 2004 dan 87 persen pada tahun 2005. Ekspor non-minyak Yaman adalah produk terutama pertanian, terutama ikan dan produk ikan, sayuran, dan buah. Pada tahun 2005 Asia adalah pasar yang paling penting bagi ekspor Yaman, terutama China (37,3 persen dari total ekspor), Thailand , dan Jepang. Chile juga pasar ekspor utama (19,6 persen dari total ekspor). 
    Impor dan ekspor nilai Yaman ini telah meningkat dan menurun secara dramatis dalam 10 tahun terakhir karena perubahan harga minyak dunia. Akibatnya, neraca perdagangan negara itu telah berfluktuasi secara signifikan dari defisit hampir US $ 800 juta pada tahun 1998 menjadi surplus US $ 1 miliar pada tahun 2000. Naiknya harga minyak mengakibatkan surplus 817 juta dolar AS pada tahun 2004 dan surplus US $ 1,7 miliar pada tahun 2005.
   Dalam beberapa tahun terakhir, Yaman telah melaporkan peningkatan defisit non-barang dagangan. Defisit ini telah, bagaimanapun, telah diimbangi oleh pendapatan ekspor record, yang telah menghasilkan surplus perdagangan yang cukup besar untuk menjaga transaksi berjalan surplus-US $ 175.700.000 pada tahun 2003, US $ 524.600.000 pada tahun 2004, dan US $ 633.100.000 (sekitar 4 persen produk domestik bruto) pada tahun 2005. 

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Yaman, dari tahun 2001-2013

Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Yaman, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/yemen/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html



UNI SOVIET

  • ESTONIA
    Sebelum Perang Dunia Kedua , perekonomian Estonia didasarkan pada pertanian, tapi ada sektor pengetahuan yang signifikan, dengan kota universitas Tartu dikenal untuk kontribusi ilmiah, dan sektor industri tumbuh, mirip dengan tetangga Finlandia .Produk-produk seperti mentega, susu dan keju secara luas dikenal di Eropa Barat pasar. Pasar utama adalah Jerman dan Inggris, dan hanya 3% dari semua perdagangan adalah dengan tetangga Uni Soviet .
  Paksa Uni Soviet aneksasi Estonia pada tahun 1940 dan berikutnya Nazi dan Soviet kehancuran selama Perang Dunia II melumpuhkan perekonomian Estonia. Pasca-perang Sovietisasi hidup dilanjutkan dengan integrasi ekonomi Estonia dan industri ke Uni Soviet struktur 's perencanaan pusat. Sebelum perang, Estonia dan Finlandia memiliki standar relatif sama hidup. Pada tahun 1987, PDB kapitalis Finlandia per kapita mencapai 14.370 USD, sedangkan PDB Estonia komunis per kapita adalah sekitar 2.000 USD.
   Setelah Estonia pindah dari komunisme di akhir 1980-an dan menjadi ekonomi kapitalis yang independen pada tahun 1991, ia muncul sebagai pelopor ekonomi global. Pada tahun 1994, itu menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengadopsi pajak tetap , dengan tingkat seragam 26% terlepas dari pendapatan pribadi. Antara 2005 dan 2008, tarif pajak penghasilan pribadi berkurang dari 26% menjadi 21% dalam beberapa langkah. Estonia menerima investasi asing lebih per kapita pada paruh kedua tahun 1990-an dari negara lain di Eropa Tengah dan Timur.  Negara ini telah dengan cepat mengejar denganUni Eropa-15 , PDB per kapita yang tumbuh dari 34,8% dari rata-rata Uni Eropa-15 pada tahun 1996 menjadi 65% pada tahun 2007, mirip dengan negara-negara Eropa Tengah.  Hal ini sudah dinilai negara berpenghasilan tinggi oleh Bank Dunia . TheGDP (PPP) per kapita negara, indikator yang baik dari kekayaan, adalah $ 23.631 pada tahun 2012 menurut Bank Dunia, antara bahwa Portugal dan Lithuania, tetapi di bawah itu dari lama menjadi anggota Uni Eropa seperti Yunani atau Spanyol .Karena kinerja ekonomi setelah pecahnya Uni Soviet, Estonia telah disebut salah satu Baltic Tigers .
  Pada tahun 2008, Estonia menempati peringkat 12 dari 162 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi 2008, yang terbaik dari setiap bekas republik Soviet. Pada tahun yang sama, negara itu di bawah Eropa dengan kebebasan pasar tenaga kerja, tetapi pemerintah sedang menyiapkan perbaikan.  Estonia adalah ke-21 pada Ease of Doing Business Index 2013 oleh Kelompok Bank Dunia .
   The Pemerintah Estonia memutuskan bahwa negara harus mengadopsi euro sebagai mata uang resmi, dan menyelesaikan desain koin euro Estonia pada akhir 2004. The peralihan ke euro berlangsung pada tanggal 1 Januari 2011,  kemudian dari yang direncanakan, karena terus inflasi yang tinggi telah dicegah dari memenuhi kriteria entri sebelumnya. The Estonia Kroon dipatok terhadap euro pada tingkat 15,64664 EEK untuk satu euro.
  The Krisis Keuangan tahun 2008 telah memberikan pengaruh serius pada ekonomi Estonia, terutama sebagai akibat dari investasi dan konsumsi kemerosotan yang mengikuti pecahnya gelembung pasar real estat yang telah membangun selama tahun-tahun sebelumnya. Estonia memiliki tahun terburuk Uni Eropa untuk pengangguran, yang naik dari 3,9% pada bulan Mei 2008 sampai 15,6% pada Mei 2009.  Namun demikian, prospek jangka panjang bagi perekonomian Estonia tetap di antara yang paling menjanjikan di Eropa. Pada tahun 2011, pertumbuhan PDB riil di Estonia adalah 8,0%, dan sesuai dengan proyeksi yang dibuat oleh CEPII , pada tahun 2025 PDB per kapita bisa naik ke tingkat ekonomi Nordic Swedia, Finlandia, Denmark, dan Norwegia. Menurut proyeksi yang sama, pada tahun 2050, Estonia bisa menjadi negara yang paling produktif di Uni Eropa, setelah Luxembourg, dan dengan demikian bergabung dengan lima negara yang paling produktif terbaik di dunia.

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Estonia, dari tahun 2001-2013

Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Estonia, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/estonia/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html

TURKMENISTAN
Dari segi ekonomi, turkmenistan menjadi kuasa baru di asia tengah. Turkmenistan negara yang paling berpengaruh berhubung perdagangan minyak dan gas dunia. Negara itu mempunyai pengaruh tersendiri dan mampu mengimbangi hubungannya dengan kuasa-kuasa besar Amerika Syarikat, Rusia dan China.  Dari segi ekonomi, Turkmenistan dapat bersaing ataupun mengimbangi Negara-negara kuasa besar di dunia seperti Amerika Syarikat, Rusia dan juga China. Yang dimana Turkmenistan mempunyai cadangan minyak dan juga gas bumi yang cukup besar. sehingga Turkmenistan dapat mengimbangi Negara-negara kuasa besar tersebut.

Dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya Turkmenistan bekerjasama dengan negara-negara tetangganya seperti Turki dan Iran, terutama di bidang investasi perindustrian.

Pemerintah Turkmenistan memperkuat tekadnya untuk mempercepat jalannya reformasi perkembangan ekonomi pasar dengan melancarkan program 1000 hari. Keberhasilan program ini didukung oleh sumber minyak, gas, investasi asing dan swastanisasi. Pemerintah menargetkan sampai tahun 2000 sebagian industri harus sudah di privatisasi.

Dalam kebijakan perdagangan luar negeri Turkmenistan masih mengutamakan kerjasamanya dengan sesama negara PNM dengan membina suatu Kesatuan Ekonomi. Disamping itu Turkmenistan juga menjalin kerjasama ekonomi perdagangan dengannegara-negara Laut Kaspia dan negara-negara Asia Tengah lainnya dengan bergabung dalam Economic Cooperation Organization.

Perdagangan luar negeri Turkmenistan secara tradisional masih dilakukan dengan Rusia, Ukraina dan Iran. Namun saat ini upaya membuka hubungan perdagangan yang lebih baik terus dilakukan dengan negara Eropa dan Turki.

Tahun 2003, pertumbuhan GDP Turkmenistan yang merupakan negara produsen dan eksportir kapas 10 (sepuluh) terbesar dunia ini adalah sebesar 19,6%. Sedangkan GDP per kapitanya pada tahun yang sama mencapai US$ 4.300. Berdasarkan output, sector industri, terutama industri non-manufaktur adalah penyumbang utama bagi pendapatan negara.

Dalam rangka menyiapkan diri berintegrasi dengan ekonomi global, tahun 2004 pemerintah Turkmenistan telah menjalankan kebijakan dengan mengandalkan produksi minyak bumi dan gas hydrocarbon serta produk-produk pertanian.

Data PDB Turkmenistan

Grafik PDB Turkmenistan
Impor dan Ekspor Turkmenistan
Turkmenistan -  impor: 4,175 impor/dunia=0.04%. impor/GDP= 0.4175.
Turkmenistan -  Ekspor: 4,700 Ekspor/dunia=0.05%.
(Ekspor+impor)/GDP= 29.56%.  
  
Data Perdagangan Turkmenistan

Grafik Neraca Perdagangan Turkmenistan 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Turkmenistan 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Turkmenistan 2008-2014